Pembelajaran Dengan Menggunakan Video
Video merupakan suatu
medium yang sangat efektif untuk membantuproses pembelajaran, baik untuk pembelajaran
massal, individual,maupun berkelompok.
Suatu
riset baru-baru ini menunjukkan bahwa cara paling efektif dalam menggunakan
video untuk pembelajaran adalah sebagai peningkatan kualitas pembelajaran atau
suatu unit pembelajaran. Video sebaiknya digunakan sebagai suatu elemen
pembelajaran bersama dengan sumber atau bahan pembelajaran lainnya yang anda
miliki. Dalam mengajar suatu topik, penggunaan video di dalam kelas harus
dipersiapkan dengan baik sebagaimana media pembelajaran atau alat peraga
lainnya. Tujuan pembelajaran khusus harus ditentukan, begitu juga
langkah-langkah pembelajaran serta kegiatan pemantapan harus direncanakan
dengan baik. Yang tidak kalah pentingnya adalah semua video yang akan
dipergunakan dalam pembelajaran harus dikaji dulu oleh guru, agar benar-benar
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Cara
Membuat Video untuk pembelajaran
M Fausiyah (2008) menjelaskan cara
pembuaan video untuk pembelajaran adalah sebagai berikut:
a.
Menetapkan
adegan atau tema yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
b. Mengembangkan tema tersebut dan
berusaha untuk membagi-bagi kejadian atau moment menjadi serangkaian bidikan
atau serangkaian kejadian yang berurutan. Usahakan natural , agar siswa dapat
mengikuti atau merasakan kejadian tersebut.
c. Kita harus membidik urutan kejadian
tersebut dengan berbagai jenis atau ukuran bidikan
d. Bila akan mengubah atau memotong dua
bidikan yang berurutan, hendaknya memberi sisipan bidikan dengan ukuran bidikan
yang berbeda mencolok juga dari dua sudut bidik yang berbeda pula
e. Selain itu, perlu mengantisipasi adegan
yang selanjutnya diharapkan siswa. Agar alunan yang wajar dari rangkaian
bidikan kita bisa terangkai
f. Membantu terciptanya alunan tadi. Sudut bidik
yang berlawanan arah menciptakan kesinambungan bidikan yang sangat berharga.
Demikian pula bidikan-bidikan berdasarkan arah pandangan
g. Membidik satu objek dengan durasi yang
panjang sangat tidak disarankan. Menunjukkan hal-hal yang penting saja agar
menarik. Untuk menggabungkannya, manfaatkan fasilitas fade in/out yang terdapat
pada hampir semua perangkat handycam.
h.
Untuk
memberikankesan yang meyakinkan bidikan-bidikan tersebut perlu dipertahankan
paling tidak selama tiga detik supaya siswa dapt menangkap atau menghayati
suatu adegan .
Manfaat Video Dalam Pembelajaran:
Tujuan
para guru sebagai pendidik salah satunya tentu saja adalah membuat murid merasa
bersemangat dan terlibat dalam pengalaman belajar praktis. Video jelas
merupakan sebuah media pembelajaran yang mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan. Kemampuan video dalam melibatkan penglihatan dan pendengaran
menjadikannya media yang sangat tepat bagi pelajar yang berkarakteristik
pembelajar visual atau auditorial. Video juga mampu menangkap dan melibatkan
emosi positif yang dapat merangsang gairah belajar siswa. Video merupakan
sarana belajar yang efektif dan inovatif bagi para guru dalam menjelaskan
konsep-konsep tertentu dalam pembelajaran.
Kelebihan
a.
Unsur
multimedia
Menurut
Romiszowski (1998), video/film adalah satu media pengajaran yang cukup berkesan
untuk digunakan dalam pembelajaran karena video/film menggabungkan secara baik
unsur multi media seperti audio, visual, gerak, warna dan kesan tiga dimensi.
Muhammad Hasan (2000) mengakui kelebihan video/film, dimana penggunaan
unsur-unsur gerak, bunyi, warna, dan cahaya menjadi video/film dapat secara
langsung menarik minat siswa dan seterusnya mendorong pembelajaran siswa.
Unsur-unsur dramatik dan kegiatan yang terdapat dalam video/film berupaya
meningkatkan kesan pasa proses pengajaran dan pembelajaran (Norton dan Wiburg
2003).
b. Manipulasi perspektif ruang, masa dan
ukuran
Penggunaan
video dapat memanipulasi ruang. Suatu fenomena dapat ditunjukkan dengan
perspektif yang berbeda secara mikrocosmis atau makrocosmis. Contohnya, siswa
ditunjukkan visual secara mikrocosmis bagaimana seekor nyamuk menghisap
darahmanusia secara close-up. Atau secara makrocosmis seperti gerak bus yang
semakin menjauh
c. Penyampaian Pesan Pengajaran
Sebagai
satu media komunikasi video/film dapat digunakan sebagai satu cara penyampaian
pelajaran. Naim (1995) berpendapat sebgai satu media komunikasi, video/film
dapat menyampaikan secara terperinci dan konkrit pesan-pesan pendidikan seperti
pembelajaran isi kandungan kurikulum serta pembentukan sikap dan tingkah laku
siswa. Disamping itu, video/film dapat digunakan untuk menonjolkan relitas
kehidupan, dan membangkitkan emosi dan perasaan. Menurut Amla et al. (2000),
video/film dilihat sebagai satu media yang dinamis yang dapat merangsang umpan
balik luar dan dalam yang kadang-kadang memengaruhi psikologi seseorang. Selain
itu video/film bisa digunakan untuk menyampaikan pesan pendidikan berkaitan
moral pemimpin dan sikap pemimpin.
d. Memudahkan Pembelajaran Dan Pencapaian
Objektif Pengajaran
Video/film
dapat membantu guru menerangkan tentang sesuatu konsep yang abstrak atau sukar
untuk diterangkan. Video/film dapat membawa masalah sebenarnya ke dalam tempat
yang sama dengan perkara yang telah berlalu atau yang sedang terjadi tanpa
batasan waktu, jarak dan tempat. Video dapat meningkatkan pemahaman pelajar,
menghindari salah penafsiran dan memudahkan pembelajaran.
e. Meningkatkan berbagai kemahiran dan
pengalaman belajar
Video
film juga dapat meningkatkan berbagai kemahiran dan pengalaman belajar.
Penggunaan video/film dapat meningkatkan kemampuan literasi visual pelajar,
dimana mereka dapat menginterpretasi simbol-simbol visual secara tepat dan
pelajar berinteraksi dan memberi respons selaras dengan pesan-pesan yang
diperoleh mereka.
Kelemahan media
media video
a.
Fine details
artinya media tayangnya tidak
dapat menampilkanobyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.
b. Size
information
artinya tidak dapat menampilkan
obyek denganukuran yang sebenarnya.
c. Third
dimention
artinya Gambar yang
diproyeksikan oleh videoumumnya berbentuk dua dimensi.
d. Opposition
artinya pengambilan yang kurang
tepat dapatmenyebabkan timbulnya keraguan
penonton dalam menafsirkangambar yang dilihatnya.
e. Setting
artinya kalau kita tampilkan adegan dua orang yang
sedangbercakap-cakap diantara kerumunan banyak orang, akan sulit bagipenonton untuk menebak dimana kejadian tersebut
berlangsung,bisa saja ditafsirkan
dipasar, di stasiun, atau tempat keramaianlain.f.Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapatmenampilkan
gambar yang ada didalamnya.
f. Budget
artinya biaya untuk membuat program video membutuhkan biaya
yang tidak sedikit.
Wah
asyik donk..... lo calon guru bisa menerapkan....g mbosenin
pokoknya..........Yuk mari kita coba..................:D
Read more :
“Jangan takut mencoba, kesalahan adalah guru terbaik jika kamu jujur mengakuinya dan mau belajar darinya.”
FITRI
WIDYASTUTI
A510100220
No comments:
Post a Comment